PENGARUH JENIS DAUN
TERHADAP KECEPATAN DAUN MENGAPUNG
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
1. SUGIONO
2. DWI SUWARTINI
3. I NYOMAN SASPRIYANA
4. SRI HASTUTI
PENGARUH JENIS DAUN TERHADAP KECEPATAN FOTOSINTESIS
A. TUJUAN
Mengetahui pengaruh jenis daun terhadap kecepatan fotosintesis
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah terdapat perbedaan pengaruh jenis daun terhadap kecepatan fotosintesis?
2. Daun manakah yang fotosintesisnya paling cepat?
C. PEMBATASAN MASALAH
Kecepatan fotosintesis yang diukur adalah kecepatan daun mengapung di dalam larutan yang berisi NaHCO3
D. HIPOTESIS
1. Terdapat perbedaan pengaruh jenis daun terhadap kecepatan fotosintesis
2. Daun yang fotosintesisnya paling cepat adalah yang berwarna hijau pekat
E. ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
- Gelas kimia
- Pelubang gabus
- Syrink
- Spatula/sendok plastik
2. BAHAN
- Berbagai jenis daun( daun bayam, daun sawi caisim dan daun kangkung
- Air
- NaHCO3
F. Variabel Percobaan
a. Variabel bebas : perbedaan jenis daun tumbuhan
b. Variabel terikat : kecepatan fotosintesis
- Indikator kecepatan fotosintesis : selang waktu untuk mengapungnya daun
c. Variabel kontrol :
- Volume dan konsentrasi larutan NaHCO3
- Intensitas cahaya matahari
- Ukuran daun
- Usia daun
G. CARA KERJA
1. Membuat potongan daun dari masing-masing jenis daun dengan pelubang gabus, masing-masing 5 lembar
2. Membuang udara/gas pada potongan daun dengan menggunakan siring hingga daun yang semula mengapung menjadi tenggelam
3. Membuat larutan NaHCO3 10% dan dimasukkan dalam 3 gelas kimia masing-masing 100 ml
4. Memasukkan potongan daun pada masing-masing gelas, Gelas A daun caisin, gelas B daun kangkung, gelas C daun bayam
H. DATA HASIL PENGAMATAN DAN ANALISA DATA
Tabel Kecepatan Mengapung pada daun
Nomor
|
Jenis Daun
|
Waktu mengapung ( menit
|
1
|
Caisim
|
36
|
2
|
Kangkung
|
37
|
3
|
Bayam
|
42
|
Gambar : Diagram perbandingan kecepatan daun mengapung
I. PEMBAHASAN
Dari percobaan yang kami lakukan waktu yang diperlukan daun untuk mengapung dari keadaan tenggelam berbeda, untuk daun caisim memerlukan waktu 36 menit, daun kangkung 37 menit dan daun bayam 42 menit. Keadaan daun yang semula tenggelam karena gas yang ada pada daun dikurangi sampai masa jenis daun menjadi lebih dari 1. Setelah beberapa saat daun mengapung berarti masa jenis daun menjadi kurang dari 1. Hal ini disebabkan karena pada daun terisi gas oksigen yang berasal dari proses fotosintesis pada daun dengan reaksi berikut;
6CO2 + 12H2O C6H12O6 +6 H2O + 12O2
I. PEMBAHASAN
Dari percobaan yang kami lakukan waktu yang diperlukan daun untuk mengapung dari keadaan tenggelam berbeda, untuk daun caisim memerlukan waktu 36 menit, daun kangkung 37 menit dan daun bayam 42 menit. Keadaan daun yang semula tenggelam karena gas yang ada pada daun dikurangi sampai masa jenis daun menjadi lebih dari 1. Setelah beberapa saat daun mengapung berarti masa jenis daun menjadi kurang dari 1. Hal ini disebabkan karena pada daun terisi gas oksigen yang berasal dari proses fotosintesis pada daun dengan reaksi berikut;
6CO2 + 12H2O C6H12O6 +6 H2O + 12O2
Gas O2 inilah yang akan tertampung diantara jaringan penyusun daun. Kecepatan mengapungnya daun kangkung dan caisinm hampir sama . Hal ini menunjukkan bahwa laju fotosintesisnya hampir sama yang disebabkan karena jumlah kloroplas antara dua daun tersebut hampir sama. Pengamatan warna dua daun tersebut hampir sama hijaunya, sedang daun bayam terlihat lebih cerah/hijau muda. Ini berarti daun bayam lebih sedikit mengandung kloroplas dibandingkan dua jenis daun lainnya sehingga proses fotosintesisnya lebih lambat.
J. KESIMPULAN
Berdasarkan data dan pembahasan di atas dapat disimpulkan:
1. Kecepatan fotosintesis dari daun caisin, kangkung dan bayam tidak sama
2. Semakin hijau warna daun semakin cepat fotosintesisnya.